Monday, June 13, 2022

sejarah sektor konsumer makanan MINUMAN Indonesia (sekilas)

TAYS: ayo lapor keuangan (2022)
 

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) diprediksi mampu melanjutkan pertumbuhan penjualan hingga akhir 2014. Penjualan perseroan akan didukung oleh peningkatan volume produksi biskuit bersamaan dengan penurunan tingkat persaingan penjualan produk kopi kemasan.

Mayora Indah merupakan produsen barang-barang konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari (fast moving consumer goods/FMC) dengan beberapa produk antara lain biskuit dan kopi. Dalam beberapa kuartal terakhir, perseroan menunjukkan tren pertumbuhan penjualan double digit.

Analis CIMB Securities Irenne Achmad mengungkapkan, berakhirnya program pemasaran beli dua gratis satu produk Torabika akan menjadi sentimen positif terhadap penjualan perseroan tahun ini. “Kami memperkirakan nilai penjualan kopi perseroan segera pulih, sehingga kami menaikkan estimasi laba bersih berkisar 1-4% periode 2013-2015,” ungkap dia dalam risetnya, belum lama ini.

Perseroan sebelumnya meluncurkan program pemasaran beli dua gratis satu. Program tersebut diluncurkan setelah Wings Group dan beberapa produsen kopi kemasan lainnya menawarkan program serupa. Program promo bernuansa perang harga tersebut telah mengakibatkan tekanan terhadap margin keuntungan perseroan.


Baca selengkapnya di Investor Daily versi cetak di http://www.investor.co.id/pages/investordailyku/paidsubscription.php


Mari Intip Saham Sektor Konsumsi Yang Menarik (seputar forex)

   By: Royan Aziz   view: 17629
Analisa Saham Fundamental Share This

Indonesia tergolong negara dengan jumlah penduduk sangat banyak. Seiring dengan jumlah penduduk yang besar, tingkat konsumsi masyarakat pun ikut meningkat. Besarnya jumlah penduduk dan tingkat konsumsi masyarakat menjadikan Indonesia dikenal dunia sebagai target pasar potensial. Berbagai macam produk laku laris manis ketika dijual di Indonesia. Mulai dari otomotif, elektronik, gaya hidup, dan juga barang-barang konsumtif lainnya.

Saham Sektor Konsumsi - ilustrasi
Melihat besarnya tingkat konsumsi masyarakat, Indonesia bukan hanya menjadi target pasar produk-produk luar negeri yang potensial, tetapi juga sebagai target investasi para investor. Berdasarkan kabar terakhir, sebuah private equity asal Amerika (KKR) baru saja mengakuisisi 10% kepemilikan di Tiga Pilar Sejahtera, salah satu perusahaan yang bergerak di sektor konsumsi (consumer goods).

Pilihan investasi di sektor konsumsi bisa menjadi alternatif isi portofolio ketika investasi di perusahaan sektor lain masih menunjukan pelemahan kinerja. Misalnya, ketika sektor properti mengalami penurunan kinerja cukup signifikan sejak BI rate dinaikkan dan akibat aturan LTV yang baru. Juga disaat harga komoditas tambang dan perkebunan belum menunjukan kenaikan harga, sehingga emiten-emiten perkebunan dan pertambangan masih akan menurun kinerjanya. Meredupnya kinerja perusahaan di sektor lain mendorong investor mulai mencari alternatif investasi pada sektor yang masih bisa tumbuh. Salah satunya adalah sektor konsumsi.

Beberapa tahun sebelumnya, perusahaan – perusahaan sektor konsumsi Indonesia dikenal tahan terhadap krisis yang sempat terjadi. Pada saat krisis, kinerja dan pergerakan sahamnya memang ikut turun, tapi tidak begitu signifikan. Setelah itu, kinerja perusahaan consumer goods ini bisa dapat pulih dengan begitu cepatnya. Sehingga, di masa harga komoditas perkebunan dan pertambangan belum membaik, investor pun mulai memperhitungkan consumer goods sebagai alternatif investasinya. Namun sebelumnya, mari lihat dulu bagaimana kinerja emiten sektor konsumsi di kuartal dua tahun 2014 yang telah rilis beberapa minggu lalu.

Telah diketahui, sektor konsumsi di bursa efek indonesia terbagi menjadi beberapa sub sektor, diantaranya makanan dan minuman (food and beverage), rokok (tobbaco manufacture), farmasi (pharmaceutical), dan juga kosmetik. Berikut ulasan dari masing-masing sub sektor diatas:

Sub Sektor Makanan dan Minuman (Food and Beverage)

Sesuai dengan namanya, perusahaan dalam kategori Makanan dan Minuman memiliki ranah industri di bidang konsumsi makanan dan minuman. Perusahaan-perusahaan tersebut diataranya adalah Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA), Tri Bayan Tirta (ALTO), Delta Djakarta (DLTA), Indofood CBP (ICBP), Indofood (INDF), Multi Bintang (MLBI), Mayora (MYOR), Nippon Indosari Corpora (ROTI), Sekar Laut (SKLT), Siantar Top (STTP) dan Ultrajaya (ULTJ).

Sepanjang tahun 2014 hingga semester pertama usai, kinerja penjualan emiten-emiten sub sektor makanan dan minuman masih mencatatkan kenaikan.

Revenue Emiten Saham Sektor Konsumsi
Data Revenue Emiten Sub Sektor Makanan dan Minuman.
Rata-rata pertumbuhan penjualan emiten-emiten ini masih cukup tinggi. Sebut saja penjualan Tiga Pilar Sejahtera yang tercatat tumbuh 37%. Atau Tri Bayan Tirta yang mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 47%.

Nett Income Emiten Saham Sektor Konsumsi
Data Nett Income Emiten Sub Sektor Makanan dan Minuman.
Besarnya beban operasional perusahaan menyebabkan banyak emiten sub sektor makanan dan minuman mengalami pencatatan laba bersih yang turun signifikan. Misalnya saja Ultrajaya Milk (ULTJ). Penjualan selama semester pertama tahun 2014 masih tumbuh 13%. Namun, beban operasional yang meningkat signifikan menjadikan laba bersihnya tergerus minus 44%. Laba bersihnya menjadi 123 miliar hingga semester pertama tahun 2014. Padahal, laba bersih ULTJ di semester pertama tahun 2013 mampu dicatatkan sebesar 219 miliar.

Seperti Ultrajaya Milk, Mayora Indah (MYOR) juga ikut mencatatkan pertumbuhan laba bersih negatif. Laba bersih MYOR menjadi 308 miliar, turun 33% dari 460 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Meskipun beberapa perusahaan mencatatkan pertumbuhan laba negatif, namun perusahaan seperti AISA, DLTA, INDF, ROTI, SKLT, dan STTP masih mencatatkan pertumbuhan laba bersih positif.

Pertumbuhan laba bersih negatif di saat pertumbuhan pendapatan masih positif, mengindikasikan bahwa mayoritas perusahaan subsektor food and beverages mengalami masalah kenaikan biaya operasional. Untuk membuktikan hal tersebut, mari simak tabel Net Profit Margin berikut.

NPM Emiten Saham Sektor Konsumsi
Net Profit Margin Emiten Sub Sektor Makanan dan Minuman.
Benar saja. Perusahaan yang masih mencatat pertumbuhan laba bersih  berkebalikan dengan pendapatan, seperti ICBP, MYOR, ataupun ULTJ, sedang mengalami masalah pada efisiensi operasional perusahaan. Perusahaan seperti AISA atau MLBI juga mengalami penurunan Net Profit Margin, namun perusahaan-perusahaan tersebut masih bisa mencatatkan kinerja positif.

Jika dilihat dari Net Profit Margin tersebut, INDF dan ROTI memiliki kinerja yang sangat baik. Pendapatan dan laba bersih yang berhasil dicatatkan kedua perusahaan tersebut mengalami pertumbuhan positif. Selain itu, net profit margin mereka pun tumbuh dengan baik. NPM INDF tumbuh dari 8% menjadi 9%, sedangkan ROTI masih tetap mempertahankan NPM di angka 11%.

Sub Sektor Industri Rokok (Tobbaco Manufacture)

Bagi perusahaan Tobbaco Manufacture atau industri rokok, tantangan di masa mendatang bisa jadi makin berat. Meningkatnya pembatasan iklan dan cukai rokok membuat perusahaan rokok harus benar-benar memutar strategi untuk bertahan.

Seperti HM Sampoerna (HMSP). Untuk efisiensi, perseroan terpaksa menutup pabrik besarnya yang beroperasi di Jawa Timur. Langkah serupa juga dilakukan oleh Bentoel Group (RMBA), yaitu dengan menawarkan program pensiun dini kepada karyawannya. Disamping itu, diam-diam ternyata Gudang Garam (GGRM) juga melakukan penawaran pensiun dini sama seperti Bentoel Group.

Revenue Emiten Saham Sektor KonsumsiData Revenue Sub Sektor Industri Rokok.
Segi kinerja penjualan emiten rokok masih mencatatkan pertumbuhan positif. Dari keempat emiten dalam sub sektor industri rokok, hanya Wismilak (WIIM) saja yang pertumbuhan pendapatannya negatif. GGRM, HMSP, dan RMBA masih mencatatkan kinerja positif. Pendapatan GGRM dan RMBA bahkan masih bisa tumbuh hingga diatas 20%.

Nett Income Emiten Saham Sektor KonsumsiData Nett Income Sub Sektor Industri Rokok.
Laporan keuangan perusahaan rokok nampaknya semakin menegaskan bahwa perusahaan di industri ini benar-benar harus memikirkan bagaimana strategi efisiensi. Pendapatan perusahaan boleh saja masih tumbuh positif, tetapi laba bersih yang didapatkan mencatatkan pertumbuhan negatif.

RMBA masih belum bisa mencatatkan pertumbuhan laba bersih positif dalam beberapa waktu belakangan. Alhasil, laba bersihnya pun tergerus semakin dalam. Jika rugi bersih RMBA 536 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya, tahun ini rugi bersihnya mencapai 856 miliar. WIIM masih mencatatkan laba, namun laba tersebut tumbuh negatif. Praktis, hanya GGRM saja yang laba bersihnya masih kuat tumbuh positif. Sementara itu, laba bersih HMSP tercatat stagnan dari tahun sebelumnya.

NPM Emiten Saham Sektor KonsumsiData Net Profit Margin Sub Sektor Industri Rokok.
Jika dilihat dari rasio Net Profit Margin perusahaan di sub sektor industri rokok tersebut, mayoritas mengalami penurunan net profit margin. Jika manajemen tidak mengambil langkah strategis, beban perusahaan akan semakin bertambah. Beban tersebut tentu semakin mengikis laba bersih nantinya.

Sub Sektor Farmasi (Pharmaceutical Manufacture)

Pertumbuhan populasi masyarakat Indonesia membuat perusahaan farmasi akan semakin berkembang pesat. Apalagi, kini sudah banyak masyarakat Indonesia menyadari pentingnya kesehatan. Meningkatnya kemudahan akses masyarakat dalam mendapatkan kesehatan, semakin menegaskan bahwa investasi di sektor ini termasuk salah satu investasi yang cukup menjanjikan dimasa depan.

Revenue Emiten Saham Sektor KonsumsiData Revenue Sub Sektor Farmasi.
Perusahaan-perusahaan farmasi tiap tahunnya selalu tumbuh. Di semester kedua ini saja, mayoritas perusahaan farmasi mencatat pertumbuhan pendapatan yang positif. Misalnya saja Kalbe Farma (KLBF) yang pertumbuhannya mencapai 13%, atau Pyridam Farma (PYFA) yang mencatat pendapatan hingga 30%.

Nett Income Emiten Saham Sektor KonsumsiData Nett Income Sub Sektor Farmasi.
Seperti kebanyakan perusahaan sektor konsumsi, operasional perusahaan menjadi masalah penting untuk diselesaikan. Tercatat, laba bersih mayoritas perusahaan farmasi mengalami penurunan. Indofarma yang masih inefisien dalam operasionalnya membuat laba bersih semakin terperosok negatif. Begitu juga dengan PYFA yang meskipun pendapatannya tumbuh 30%, namun laba bersihnya terserus negatif hingga 67%.

Meskipun beberapa perusahaan farmasi masih mengalami kesulitan menyelesaikan masalah inefisiensi, beberapa perusahaan seperti Kimia Farma (KAEF) dan Sido Muncul (SIDO) malah sukses meminimalisir beban operasional. Alhasil, SIDO mencatatkan pendapatan tumbuh negatif 2%, tetapi mampu mencetak pertumbuhan laba bersih hingga 37%.

NPM Emiten Saham Sektor KonsumsiData NPM Sub Sektor Industri Farmasi.
Melihat performa emiten sub sektor farmasi diatas, Kalbe Farma (KLBF), Sido Muncul (SIDO) dan Kimia Farma (KAEF) memiliki kinerja menarik. Manajemen KAEF semakin menjadikan perusahaan BUMN bidang farmasi ini efisien dalam operasionalnya. Sehingga, laba bersih pun tercatat semakin tumbuh besar.

Sebagai pemain besar, KLBF mampu menjaga rasio Net Profit Margin diangka lebih dari 10%. Dengan demikian, KLBF semakin menegaskan dirinya sebagai perusahaan dengan fundamental yang sangat bagus. Sedangkan sebagai pemain baru di Bursa Efek Indonesia, SIDO mengkonfirmasikan bahwa dia merupakan perusahaan yang bisa mencetak laba lebih besar. Hal ini terlihat dari NPM SIDO yang tumbuh signifikan menjadi 21% dari semula 15%. Tebalnya NPM ini membuat SIDO lebih mudah untuk mencetak laba bersih yang lebih besar lagi.

Sub Sektor Kosmetik

Gaya hidup masyarakat Indonesia semakin modern, sehingga masyarakat Indonesia tampil dengan gaya khas dan berbeda. Mulai dari aksesoris, fashion, hingga penampilan. Maka tak heran kalau banyak masyarakat Indonesia mau merogoh kocek dalam-dalam, termasuk untuk membeli kosmetika, hanya demi agar penampilannya terlihat menarik.

Revenue Emiten Saham Sektor KonsumsiData Revenue Sub Sektor Kosmetik.
Gaya hidup masyarakat tersebut mulai digarap sungguh-sungguh dan menjadi peluang usaha. Di Bursa Efek Indonesia, ada beberapa perusahaan yang bergerak di sub sektor kosmetik tersebut, seperti Akasha Wira Internasional (ADES), Martina Berto (MBTO), Mustika Ratu (MRAT), Mandom Indonesia (TCID), serta Unilever (UNVR).

Nett Income Emiten Saham Sektor KonsumsiData Nett Income Sub Sektor Kosmetik.
Sayangya, kinerja emiten sub sektor kosmetik dalam tahun ini mengalami penurunan. Pertumbuhan pendapatan MBTO dan MRAT bahkan cenderung menurun. Sehingga, laba bersih yang dicetak keduanya pun turun masing-masing minus 79% dan 69%.

NPM Emiten Saham Sektor KonsumsiData NPM Sub Sektor Kosmetik.
Praktis, hanya UNVR lah yang memiliki kinerja yang cukup stabil. Pendapatan UNVR tumbuh signifikan, tetapi laba bersih yang dicatat hanya tumbuh tipis 1% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, jika melihat net profit marginnya, net profit margin UNVR masih cukup besar, yaitu 16%. Dengan nilai margin tersebut, margin UNVR menjadi tertinggi diantara perusahaan sub sektor kosmetik lain yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saturday, April 21, 2018

"SELFIE": MYOR, sang mayora indah

sekilas "selfie" MYOR 2016

selfie lage @ MYOR

inves + trading cara maen saham @ warteg (EXCEL FILE)


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) akan kembali menerbitkan surat utang senilai Rp 500 miliar. Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kamis (19/4), MYOR telah mendaftarkan rencana emisi surat utang bertajuk Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Tahap III Tahun 2018.
Surat utang ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutkan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah dengan target total Rp 2 triliun. Sebelumnya, pada Februari 2017, Mayora sudah menerbitkan obligasi tahap I senilai Rp 500 miliar. Diikuti, dengan emisi tahap II senilai Rp 550 miliar pada Desember 2017.
Nah, tahun ini, MYOR akan menerbitkan obligasi tahap III senilai Rp 500 miliar. Obligasi bertenor lima tahun ini memberikan kupon tetap sebesar 8,15% per tahun.
Penawaran umum obligasi ini sudah berlangsung pada 18-19 April 2018. Sementara, tanggal penjatahan pada 20 April 2018. Selanjutnya, surat utang ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 April 2018.
Pembayaran bunga perdana akan dilakukan pada 24 Juli 2018. MYOR menetapkan pembayaran kupon setiap triwulan.

PT Indo Premier Sekuritas dan PT mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi obligasi ini.
🍯

JAKARTA - Jogi Hendra Atmadja tampaknya harus banyak bersyukur pada 2017 ini. Bagaimana tidak, kekayaan yang diraupnya meroket tajam pada tahun ini.
Jogi Hendra Atmadja mencatatkan kenaikan kekayaan sampai USD1,85 miliar atau Rp25 triliun. Pada 2017, dia mencatatkan kekayaan sebesar USD2,7 miliar, padahal pada 2016 dia hanya mencatat kekayaan USD850 juta.
Alhasil, Jogi langsung naik kelas dalam daftar orang terkaya yang dirilis Forbes. Kini, dia menempati peringkat ke-10 dalam daftar orang terkaya Indonesia tersebut, padahal pada 2016 dia menempati peringkat 35.
Jogi Hendra Atmadja merupakan pemilik Mayora Group. Salah satu perusahaan makanan olahan terbesar Indonesia. Perusahaan ini memproduksi dari kopi dan sereal menjadi permen dan biskuit.
Baca juga:
Mayora Group sendiri telah menjual produknya di lebih dari 90 negara. Keluarganya yang awalnya merupakan imigran asal China telah membuat biskuit sejak 1970. Kini, tiga generasi terjun langsung ke perusahaan ini.
Jogi beserta saudara dan sepupunya menjadi pemilik saham terbesar dari perusahaan ini.
Saham PT Mayora Indonesia Tbk (MYOR), salah satu perusahaan di bawah Mayora Group, memang mencatat kenaikan harga saham yang cukup lumayan sepanjang tahun ini.
Harga saham MYOR sudah naik sebesar 27,65% dari harga Rp1.645 per saham pada 2 Januari 2017 menjadi Rp2.100 pada 4 Desember.
(wdi)
MANAJEMEN ORGANISASI DAN LINGKUNGAN BISNIS PT. MAYORA INDAH, TBK
JANUARY 28, 2016
BAB I

PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam perekonomian global baru yang muncul dengan perlahan, sumber daya manusia, Sesuai perkembangan sistem manajemen sebuah organisai ataupun industri dalam mewujudkan suatu visi dan misi organisasi atau industri.maka kali ini kami akan memaparkan peran dan fungsi manajemen yang berperan penting dalam membuat organisansi atau industri untuk mencapai visi dan misi dalam PT Mayora Indah Tbk perusahaan yang bergerak bidang makanan.

Manajemem Perusahaan ini telah  berkembang menjadi sebuah bisnis yang membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan mendayagunakan produk dan jasa yang diberikan perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan perusahaan bisa memperluas pasar di dunia. Adanya persaingan antara perusahaan maka setiap perusahaan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggannya baik berupa produk maupun jasa. Untuk itu perusahaan membutuhkan tenaga manajemen yang handal untuk bertindak sebagai jembatan antara perusahaan dan pelanggan serta membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan mendayagunakan produk dan jasa yang diberikan perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan.



1.2 Rumusan Masalah

Profil dari Perusahaan
Sejarah Perusahaan
Struktur Organisasi
Visi dan Misi PT Mayora Indah Tbk
Peran dan Fungsi manajemen


1.3 Tujuan Penulisan

Mengetahui Profil Dari Perusahaan
Mengetahui Sejarah Perusahaan
Mengetahui Struktur Organisasi
Mengetahui Visi dan Misi PT. Mayora Indah, Tbk
Mengetahui Peran dan Fungsi Manajemen


BAB II

LANDASAN TEORI



2.1 Definisi Manajemen

Ada beberapa definisi mengenai manajemen yang diberikan oleh para ahli. Robbins dan Coulter (1999) menyebutkan manajemen adalah proses pengkoordinasian dan pengintegrasian kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efektif dan efisien melalui orang lain. 2 kata penting yang saling terkait di sini adalah pengkoordinasian orang lain dan efektif efisien. Pengkoordinasian orang lain artinya melibatkan orang lain, sedangkan efektif dan efisien untuk menunjukkan berdaya guna dan berhasil guna. Pengkoordinasian orang lain tidak berarti kegiatan tidak dapat dilakukan sendiri, hanya saja dalam pertimbangan efektifitas dan efisiensi, perlu pelibatan orang lain. Lalu untuk dapat tercapai secara optimal pelibatan tersebut, perlu dikelola atau ada proses atau upaya pengkoordinasian yang disebut manajemen. Ahli-ahli lain juga memberikan definisi yang kurang lebih sama. Gibson, Donelly, dan Ivancevich (1996) menyebutkan manajemen adalah proses yang dilakukan seorang atau beberapa orang untuk mengkoordinasikan aktifitas orang lain untuk mencapai hasil-hasil yang tidak dapat dicapai oleh orang itu sendiri. Follet dalam Stoner dan Wankel (1986), menyebutkan bahwa manajemen adalah seni untuk melakukan sesuatu melalui orang lain. Kemudian Siagian dalam Dadang dan Sylvana (2007) mengemukakan bahwa manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.

Manajemen merupakan suatu ilmu dan juga suatu seni. Sebagai suatu ilmu, manajemen harus memiliki landasan keilmuan yang kokoh. Sebagai seni, maka manajemen dipraktekkan berdasarkan keterampilan yang diterapkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dari batasan-batasan tersebut, dapat dikatakan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni yang mempelajari bagaimana mengelola manusia melalui orang lain.



2.2 Definisi Visi Dan Misi

Dalam hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya, secara umum bisa di katakan bahwa Visi dan Misi adalah suatu konsep perencanaan yang di sertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan.

Bagi mereka yang berkecimpung dalam kegiatan organisasi tentu tidak asing dengan kalimat Visi dan Misi di karenakan suatu organisasi, kelompok atau badan suatu instansi pasti memiliki Visi dan Misi untuk mewujudkan tujuannya, tapi apakah Visi dan Misi hanya bisa di miliki dan di terapkan oleh Suatu Organisasi, kelompok atau bandan suatu instansi…? Jawabnya tentu tidak, Visi dan Misi pun bisa di miliki dan di terapkan secara personal dan individu.Lalu apakah pengertian dari Visi dan Misi…? Dari referensi materi berikut ada beberapa pengertian dari Visi dan Misi yang mudah-mudahan dapat memberi manfaat…
Pengertian Visi

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan – tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, dikarenakan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut. Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi:
– Berorientasi ke depan

– Tidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini

– Mengekspresikan kreatifitas

– Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat
Pengertian Misi

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan.

Visi dan Misi Juga memiliki arti lain yaitu:

Visi adalah suatu pernyataan tentang gambaran keadaan clan karakteristik yang
ingin di capai oleh suatu lembaga pada jauh dimasa yang akan datang. Banyak intepretasi yang dapat keluar dari pernyataan keadaan ideal yang ingin dicapai lembaga tersebut. Visi itu sendiri tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, oleh kemungkinan kemajuan clan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut. Pernyataan Visi tersebut harus selalu berlaku pada semua kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi sehingga suatu Visi hendaknya mempunyai sifat/fleksibel.
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi. Pernyataan Misi memberikan keterangan yang jelas tentang apa yang ingin dituju serta kadang kala memberikan pula keterangan tentang bagaimana cara lembaga bekerja. Mengingat demikian pentingnya pernyataan misi maka selama pembentukannya perlu diperhatikan masukan-masukan dari anggota lembaga serta sumber-sumber lain yang dianggap penting. Untuk secara Iangsung pernyataan Misi belum dapat dipergunakan sebagai petunjuk bekerja.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Profil Perusahaan

PT Mayora Indah Tbk  adalah perusahaan Fast Moving Consumer Goods yang mempunyai inti usaha dibidang makanan. Mayora Group adalah salah satu kelompok bisnis produk konsumen di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 17 Februari 1977. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 Juli 1990. Produksi dari PT Mayora Indah Tbk berbagai jenis kebutuhan pasar seperti biskuit, permen, wafer, cokelat, makanan kesehatan dan juga kopi. Mayora Group telah semakin berubah dari industri rumah biskuit rendah hati menjadi salah satu Perusahaan terbesar Cepat Konsumen Pindah Barang dengan 13 Pabrik dan lebih dari 25.000 karyawan. PT Mayora Indah Tbk akan berusaha memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan negara tempat perusahaan beroperasi dan  PT Mayora Indah Tbk telah membuktikan dirinya sebagai produsen yang berkualitas dengan mendapatkan penghargaan op 100 Perusahaan Eksportir di Indonesia dari majalah Swa. perusahaan ini berdomisili di Tangerang dengan pabrik berlokasi Tangerang. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Mayora, Jl. Tomang Raya No. 21-23,  mayora indah Tbk.

3.2 Sejarah Perusahaan

Mayora Indah Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 17 Februari 1977 berdasarkan akta No. 204 yang diubah dengan akta No. 320 tanggal 22 Juni 1977, keduanya dibuat dihadapan Notaris Poppy Savitri Parmanto S.H., sebagai pengganti dari Notaris Ridwan Suselo S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan no. Y.A.5/5/14 tanggal  3  Januari  1978  dan  telah  didaftarkan  pada  Kantor  Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang No. 2/PNTNG/1978 tanggal 10 Januari 1978 serta diumumkan dalam Berita Negara RI No. 39 tanggal 15 Mei 1990, Tambahan No. 1716.
Anggaran Dasar Perusahaan diubah dengan akta No. 421 tertanggal 30 Desember 1989 dan diubah kembali dengan akta No. 155 tertanggal 16 Januari 1990, keduanya dibuat dihadapan S.P. Henny Sidkhi S.H., notaris di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-1696.HT.01.04.TH.90 tertanggal 26 Maret 1990. Anggaran Dasar Perusahaan juga diubah secara menyeluruh dengan akta No. 49 tertanggal 4 April 1990 dibuat dihadapan S.P. Henny Sidkhi S.H., notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-2609.HT.01.04.TH.90 tertanggal 7 Mei 1990.

Perubahan tersebut antara lain meningkatkan modal dasar Perusahaan dari Rp.20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah) menjadi Rp. 30.000.000.000,- (tiga puluh milyar rupiah) yang terbagi atas Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) saham biasa dengan nilai nominal Rp. 1.000,- per saham. Anggaran  Dasar  Perusahaan  telah  mengalami  beberapa  kali  perubahan,  yang terakhir dengan akta Notaris Adam Kasdarmadji S.H., No. 448 tanggal 27 juni 1997, antara  lain  mengenai  maksud  dan  tujuan  perusahaan.  Akta  perubahan  ini  telah mendapat  persetujuan  dari  Menteri  Kehakiman  Republik  Indonesia  dalam  Surat Keputusan No. C2-620.HT.01.04.TH.98 tanggal 6 Februari 1998. Pada tanggal 25 Mei 1990, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. SI-109/SHM/MK.10/1990 untuk  menawarkan  3.000.000  saham  kepada  masyarakat  melalui  Bursa  Efek  di Indonesia. Saham tersebut mulai   tercatat di Bursa Efek pada tanggal 4 Juli 1990.

Adapun tujuan perusahaan menawarkan sebagian dari modal sahamnya kepada masyarakat melalui Bursa Efek di Indonesia antara lain untuk memperkuat struktur permodalan Perusahaan dengan cara pengurangan kewajiban jangka panjang, meningkatkan kegiatan usaha dengan ekspansi atau perluasan di bidang makanan ringan dan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas baik perorangan maupun lembaga/badan usaha untuk memiliki saham Perusahaan. Selanjutnya pada tanggal 16 Oktober 1992, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-1710/PM/1992, perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, atas penawaran umum terbatas kepada pemegang saham sebanyak 63.000.000 saham, yang mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 30 Desember 1992. Pada tanggal 7 Februari 1994, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-219/PM/1994 perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, atas penawaran umum terbatas II kepada para pemegang saham sebanyak 24.570.000 saham, yang mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 1 Maret 1994. Pada tanggal 31 Desember 2004 seluruh saham Perusahaan sejumlah 766.584.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada  tanggal  26  Mei  1997,  Perusahaan  memperoleh  surat  dari  Ketua  Badan Pengawas Pasar Modal No. 001/MI/V/97 perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan atas penawaran umum obligasi kepada masyarakat sebesar Rp.300.000.000.000,- pada tingkat bunga tetap sebesar 14,65% per tahun. Seluruh obligasi dijual dengan harga nilai nominal dan dicatat di Bursa Efek Surabaya. Pada tahun 2004 obligasi telah dilunasi Perusahaan. Pada  tanggal  27  Juni  2003,  Perusahaan  memperoleh  surat  dari  Ketua Badan Pengawas   Pasar   Modal   No.   S-1542/PM/2003   perihal   pemberitahuan   efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan atas penawaran umum obligasi kepada masyarakat sebesar  Rp.  200.000.000.000,-  pada  tingkat  bunga  tetap  sebesar  14%  per  tahun. Seluruh obligasi dijual dengan harga nilai nominal dan dicatat di Bursa Efek Surabaya. Perusahaan berdomisili di Tangerang dengan pabrik berlokasi Tangerang dan Bekasi. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Mayora, Jl. Tomang Raya No. 21-23, Jakarta 11440.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1978. Jumlah karyawan perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2003, 2004 dan 2005 masing-masing adalah 4.310 karyawan, 4.650 karyawan dan 5.317 karyawan. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (group) Mayora. Perusahaan juga merupakan induk perusahaan dengan memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan berikut:

PT Sinar Pangan Barat (SPB) yang berdomisili di Medan. Jenis usahanya industri makanan dan olahan, mulai beroperasi sejak tahun 1991.
PT Sinar Pangan Timur (SPT) yang berdomisili di Surabaya. Jenis usahanya industri makanan dan olahan, mulai beroperasi sejak tahun 1992.
PT Torabika Eka Semesta (TES) yang berdomisili di Tangerang. Jenis usahanya industri pengolahan kopi bubuk dan instan, mulai beroperasi sejak tahun 1990.
PT Kakao  Mas  Gemilang  (KMG),  dimiliki  TES  dengan  kepemilikan  96%, berdomisili di Tangerang. Jenis usahanya industri pengolahan biji kakao, mulai beroperasi sejak tahun 1985.
Mayora Nederland  B.V.,  berdomisili  di  Belanda.  Yang  jenis  usahanya  jasa keuangan dan mulai beroperasi sejak tahun 1996.
3.3  Struktur Organisasi

Bentuk organisasi PT Mayora Indah Indonesia adalah struktur organisasi proyek denagn hubungn organisasi, terutama pada orang-orang yang bekerja pada proyek yang sama. Strutur organisasi perusahaan terdiri dari beberapa kelompok dari fungsi yang berbeda dengan setiap kelompok yang menitikberatkan pada pengembangan produk tertentu atau lini produksi.

Kendali perusahaan pada Presiden Direktur sebagai pucuk pimpinan. Pelimpahan tugas kerja kepada bawahan melalui masing-masing manajer departemen, kemudian dilanjutkan pada staff serta karyawan. Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian.

Dewan Komisaris
Dewan  Komisaris  bertanggung  jawab  untuk  melakukan pengawasan  dan memberikan  saran  kepada  Direksi atas  pengelolaan  Perusahaan,  termasuk perencanaan  dan  pengembangan,  operasional  dan  penganggaran, kepatuhan  dan  tata  kelola  perusahaan  dan  penerapan keputusan  RUPST. Direksi  bertanggung  jawab  kepada  RUPST.  Rapat  Dewan  Komisaris diadakan  sebulan  sekali dan  juga  setiap  saat  apabila  dibutuhkan.  Rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi diadakan dua kali sebulan. dibawah  Dewan  Komisarisn Dewan  Komisaris  dibantu  oleh  seorang Sekretaris  serta  Internal  Audit untuk  memastikan  kepatuhan  terhadap peraturan  Bapepam-LK  dan  SEC  serta peraturan  relevan  lainnya.  Piagam menegaskan tanggung jawab Komite Audit sebagai berikut:

Mengawasi proses pelaporan keuangan perusahaan atas nama Dewan Komisaris; merekomendasikan  pilihan  atas  auditor  eksternal  kepada  Dewan Komisaris. Penunjukkan akhir tergantung dari persetujuan pemegang saham;
Mengadakan  rapat  secara  berkala  dengan  auditor  internal  dan eksternal  untuk  membahas  hasil  evaluasi mereka  atas  pengendalian rencana  kerja  audit  dan non-audit,  penemuan-penemuan  mengenai lemahnya  pengendalian  internal  atas  pelaporan  keuangan  dan evaluasi dari laporan keuangan konsolidasian.
Direksi
Direksi  tersebut  berwenang  dan  bertanggung  jawab  penuh  atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan  tujuan  perseroan  serta  mewakili  perseroan,  baik  dalam  maupun  luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi dibantu oleh Kepala Divisi dan/atau Kepala Unit Organisasi serta dibantu oleh Staf Ahli Direksi.  Staf  Ahli  Direksi  terdiri  dari  Staf  Ahli  Utama  dan  Staf Ahli Pratama.  Staf  Ahli  Direksi  ini  mendukung  dan  membantu  Direksi dalam mengelola, mengendalikan dan mengembangkan perusahaan.

Direksi terdiri dari:

a)      Direktur  utama Bertanggung  jawab  atas  berjalannya  semua  fungsi organisasi Di perusahaan  dan  berwenang  menetapkan  arah  kebijakan serta strategi perusahaan yang menyeluruh.
b)      Direktur Pemasaran Bertanggung jawab atas fungsi-fungsi dibawah ini:
Fungsi pemasaran
Fungsi Account Manager
Kebijakan Promosi
Kebijakan penjualan dan Kontrak penjualan
Kebijakan Harga
Kebijakan Pemasok
Kebijakan Hubungan Pelanggan (CRM)
c)      Direktur Umum dan Personalia.Untuk membantu  dalam  mengelola  dan  menjalankan  kegiatan Perusahaan dan  untuk  mendukung  dan  membantu  Direktur  SDM  & Umum  dalam  mengelola  dan  menjalankan  kegiatan  Perusahaan meliputi bidang Pelayanan SDM & Remunerasi, Pengembangan Sistem SDM  &  Organisasi,  Pengembangan  SDM  &  Penilaian  Kinerja  serta Manajemen Kualitas.
d)     Direktur Pengembangan Produk.
Untuk  mendukung  dan  membantu  Direktur  Utama  dalam mengelola  dan  menjalankan  kegiatan  Perusahaan  meliputi  bidang  Pengembangan  Bisnis untuk  menangani  aktifitas  pengembangan  bisnis yang  ada  dan  mencari  peluang  bisnis  baru  yang  prospektif, menangani urusan  fungsi  yang  berhubungan  dengan  pengembagan  produk  serta rekayasa produk, dokumentasi & infrastruktur pendukung & fungsi yang berhubungan dengan dukungan terhadap aktifitas pengembangan produk.

e)      Direktur pengembangan Produk membawahi:
– Manajer  teknik  yang  bertanggung  jawab  atas  pengembangan cara menghasilkan produk yang berkualitas.

– Manajer  Laboratorium  yang  bertugas  untuk  meriset  atau melakukan  pengukuran  dalam  pembuatan  produk  yank  akan diproduksi.

– Staff  Projek  yang  bertugas  untuk  mengamati  dan  membantu dalam pembuatan produk baru.

f)       Direktur Keuangan
Direktur  keuangan  bertanggung  jawab  mengelola  dan menjalankan kegiatan Perusahaan untuk:

Menangani urusan Biaya & HPP dan Persediaan.
Menangani urusan Penjualan, Piutang dan Hutang.
Menangani urusan Anggaran & Pelaporan.
Menangani urusan Sistem & Prosedur.
Menangani urusan Pengelolaan Dana dan Perencanaan Keuangan.
Menangani urusan Verifikasi, Bendahara dan Bank.
Menangani urusan Pajak dan Asuransi.
Menangani  urusan  yang  berhubungan  dengan  Optimasi  Aset  dan Portofolio Investasi.
Divisi Biskuit  Untuk  membantu  direktur  utama  untuk  menjalankan  kegiatan perusahaan dalam produk biscuit seperti; Romma dan Better.
Divisi Kembang Gula Untuk membantu direktur utama untuk menjalankan kegiatan perusahaan dalam produk kembang gula seperti; Kopiko, Kis, Tamarin, Plonk.
Divisi Chocolate dan Water Untuk  membantu  direktur  utama  untuk  menjalankan kegiatan perusahaan  dalam  produk  Chocolate dan Water  seperti;  Beng-Beng, Astor,Choki-Choki dan Danisa. Serta Vitazone.
Manajer Plant Untuk membantu dan mendukung pada tiap divisi yang ditetapkan yaitu Divisi Biskuit, Divisi Chocolate dan wafer dan Divisi Kembang Gula dalam perencanaan serta pengawasan kinerja perusahaan.
Manajer Produk Untuk membantu dan mendukung pada tiap divisi yang ditetapkan yaitu Divisi Biskuit, Divisi Chocolate dan wafer dan Divisi Kembang Gula dalam perencanaan serangkaian kegiatan dalam produksi.
Manajer Quality Control Untuk membantu dan mendukung pada tiap divisi yang ditetapkan yaitu Divisi Biskuit, Divisi Chocolate dan wafer dan Divisi Kembang Gula dalam pengecekan terhadap produk dan pengontrol barang hasil produksi.


3.4  Visi dan Misi PT Mayora Indah Tbk

a)      VISI
Menjadi produsen dengan kualitas produk makanan dan minuman yang dipercaya oleh konsumen, baik di pasar domestik maupun internasional, dan mengendalikan saham yang signifikan.

b)      MISI
Terus meningkatkan posisi kompetitip kami dalam kategori
Membangun merk yang kuat dan saluran distribusi di semua line
Menyediakan lingkungan kerja yang menantang, menyenangkan dan menguntungkan secara finansial dimana persaingan yang adil dan bertanggung jawab
membawa nilai-nilai kepada stake holder kita dengan mengamankan pertumbuhan keuangan kita di struktur yang kuat pada industri
Untuk mendukung terlaksananya visi dan misi PT. Mayora telah berkomitmen dalam mengembangkan :

PRODUK
Dari segi produk PT mayora terus mengembangkan produk-produk baru yang berkualitas demi memenuhi kebutuhan pasar.

Berikiut bebarapa produk mayora yang telah beredar di pasaran:

~ BISCUIT :

–          ROMA SARI GANDUM

–          ROMA BETTER SANDWICH BISCUIT

–          ROMA BISCUIT KELAPA

–          ROMA CREAM CRACKERS

–          ROMA COFFEEJOY

     MAYORA MEMILIKI BEBERAPA MEREK TERKEMUKA YANG DIKENAL SEBAGAI BISKUIT MARIE ROMA, SLAI O’LAI, LEBIH BAIK, DAN SARI GANDUM. DALAM KATEGORI BISKUIT, MAYORA ADALAH SALAH SATU PRODUSEN BISKUIT DIHORMATI. BAHKAN, MAYORA MEMILIKI PABRIK BISKUIT TERBESAR DI ASIA TENGGARA.

~ permen :

–          Kopiko

–          Tamarin

–          Kis mint

Divisi permen telah membuat terobosan dengan meluncurkan permen Kopiko sebagai pelopor permen kopi dan menjadi nomor satu di dunia, sementara KIS membangun ikatan yang sangat sendiri dengan konsumen melalui Paket Emoticon.

~ Kue wafer dan coklat :

–          Choki-choki

–          Zuperrr keju

–          Beng-beng

–          Superstar

–          Astor

Divisi Wafer menyajikan inovasi baru dalam setiap produk, kita acara menjadi pelopor di Segmen Wafer gulung dengan meluncurkan Astor. Dan Semua produk Mayora                   Cokelat terbuat dari coklat yang nyata, untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Choki choki-hadir sebagai produk unggulan yang merupakan pelopor dalam Segmen Coklat Pasta.

~ kopi :

–          Kopiko brown coffee

–          Tora bika diet

–          Tora bika 3inOne

–          Tora bika duo

–          Tora bika cappuccino

Torabika adalah salah satu produsen terbesar kopi instan di Indonesia, dan Asia Tenggara. Torabika Merek terkenal dan tertanam di hati dari Masyarakat. Oleh karena itu Torabika terus membuat terobosan dalam menjaga kualitas produk-produknya. Jadi tetap dekat dengan konsumen.

~ mayora nutrisi :

–          Energen oat milk

–          Energen sereal dan susu bergizi

Sejak peluncuran pertama, Energen ditujukan untuk menjadi pemimpin pasar di kategori Mix Sereal, dan Energen mencapai target dengan mengendalikan 93 % dari pangsa pasar sereal campuran.

~ makanan instan

~ minuman instan

MEDIA
Untuk memperluas pasar PT mayora mengnalkan Produknya melalui beberapa media diantaranya :

– berita

– acara

– video

– foto

– iklan

HUBUNGAN BISNIS
Dari segi bisnis perusahaan sangat bergantung pada:

~ pemasok

kekhawatiran tentang Keselamatan, Kualitas, dan keterjangkauan produk, oleh karena itu PT.MAYORA  terus mencari kerjasama dengan pemasok bahan baku dan bahan kemasan yang dapat memberikan produk dengan kualitas baik dan layanan dengan harga yang kompetitif

.~ distribusi

Saat ini, Mayora memiliki sekitar 500 distributor di seluruh Indonesia dan di seluruh dunia Namun,  masih memperluas jaringan distribusi di seluruh dunia.

PESAING
                  Untuk tetap eksis di dunia industry PT. Mayora terus melakukan perbaikan agar dapat bersaing di pasar domestic dan internasional. Beberapa pesaing PT. Mayora yang bergerak diindustri makanan yaitu :

KHONG GUAN
GARUDA FOOD
KRAAF FOOD INDONESIA
ARNOTT’S INDONESIA


OPERASI INTERNASIONAL
Saat ini Mayora beroperasi di 6 negara di luar Indonesia, yaitu: Cina, India, Filipina, Thailand, Malaysia dan Vietnam. Mayora keseluruhan telah hadir di total 85 negara di seluruh dunia.

Sejalan dengan pertumbuhan cepat dan ekspansi, Mayora Group pembuka ke peluang untuk memperluas geografis melalui ekspor.

BADAN HUKUM
            Dasar hukum dari status badan hukum PT tersebut tercantum di dalam Pasal 1 butir 1 UUPT, sebagai berikut:

Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini dan peraturan pelaksananya. PT merupakan badan hukum. Perseroan merupakan suatu bentuk (legal form) yang didirikan atas fiksi hukum (legal fiction) bahwa perseroan memiliki kapasitas yuridis yang sama dengan yang dimiliki oleh orang perseorangan (natural person).

Apabila dikaitkan dengan unsur-unsur mengenai badan hukum, maka unsur-unsur yang menandai PT sebagai badan hukum adalah bahwa PT mempunyai kekayaan yang terpisah (Pasal 24 ayat (1) UUPT), mempunyai kepentingan sendiri (Pasal 82 UUPT), mempunyai tujuan tertentu (Pasal 12 huruf b UUPT), dan mempunyai organisasi teratur (Pasal 1 butir 2 UUPT).

SERIKAT KERJA
Serikat pekerja, sebuah organisasi karyawan yang ada didalam suatu perusahaan, diharapkan dapat berfungsi sebagai institusi yang melakukan employee counseling programs. Dengan peran serta tersebut, serikat pekerja sudah menunjukkan kemitraan yang positif kepada pengusaha. Sebaliknya, pengusaha dapat menarik manfaat  yang besar akan peran serta organisasi pekerja, dalam hal ini serikat pekerja. Dengan sendirinya akan muncul image positif tentang keberadaan serikat pekerja di lingkungan pekerja dan karyawan.

3.5  Peran Dan Fungsi manajemen

Manajemen ISO (International Organization for Standardization)
Saat ini PT mayora indah telah menerapkan sisitem manajemen ISO 22000 : 2005 yaitu tentang keamanan pangan Untuk menjaga mutu produk dan keamanan pangan sebagai salah satu standar FOOD SAFETY, yang digunakan secara internasional diseluruh dunia.

PT mayora menerapkan sistem manajemen ISO Selain kebutuhan dunia industri makanan pada khususnya adalah bagaimana meningkatkan profit margin dan efisiensi organisasi sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh karenanya permasalahan ini perlu diantisipasi dengan menerbitkan suatu metode untuk melakukan risk analysis atau analisis resiko terhadap bahaya yang disebabkan oleh makanan dalam proses penyediaannya dan sekaligus diperlukan suatu metode manajemen  mutu yang dapat mengontrol dan meningkatkan perbaikan yang berkesinambungan. Melalui penerepan  ISO 22000 ini PT Mayora indah berharap dapat menjamin keamanan produknya untuk dikonsumsi dan melakukan perbaikan yang berkesinambungan Sebagaimana standar sistem Manajemen Mutu ISO 22000 yang ditinjau secara periodik.

SMK3 sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, beberapa diantaranya adalah:

a)      Melindungi Pekerja
Tujuan utama penerapan SMK3 adalah untuk melindungi pekerja dari segala bentuk kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Bagaimanapun pekerja adalah asset perusahaan yang paling penting. Dengan menerapkan K3 angka kecelakaan dapat dikurangi atau ditiadakan sama sekali, hal ini juga akan menguntungkan bagi perusahaan, karena pekerja yang merasa aman dari ancaman kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan bekerja lebih bersemangat dan produktif.

b)      Patuh Terhadap Peraturan dan Undang-Undang
Perusahaan-perusahaan yang mematuhi peraturan atau perundang-undangan yang berlaku pada umumnya terlihat lebih sehat dan exist. Karena bagaimana peraturan atau perundang-undangan yang dibuat bertujuan untuk kebaikan semua pihak. Dengan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku maka perusahaan akan lebih tertib dan hal ini dapat meningkatkan citra baik perusahaan itu sendiri. Berapa banyak perusahaan melakukan pengembangan terhadap peraturan yang berlaku mengalami kebangkrutan atau kerugian karena mengalami banyak permasalahan baik dengan karyawan, pemerintah dan lingkungan setempat

c)      Meningkatkan kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan
Penerapan SMK3 secara baik akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Betapa banyak pelanggan yang mensyaratkan para pemasok atau suplier mereka untuk menerapkan SMK3 atau OHSAS 18001. karena penerapan SMK3 akan dapat menjamin proses yang aman, tertib dan bersih sehingga bisa meningkatkan kualitas dan mengurangi produk cacat. Para pekerja akan bekerja secara lebih baik, karena mereka terlindungi dengan baik sehingga bisa lebih produktif. Kecelakaan dapat dihindari sehingga bisa menjamin perusahaan beroperasi secara penuh dan normal untuk menjamin kontinuitas supplai kepada pelanggan. Tidak jarang pelanggan melakukan audit K3 kepada para pemasok mereka untuk memastikan bahwa pekerja terlindungi dengan baik dan proses produksi dilakukan secara aman. Tujuan mereka tidak lain adalah untuk memastikan bahwa mereka sedang berbisnis dengan perusahaan yang bisa menjamin kontinuitas supplai bahan baku mereka. Disamping itu dengan memiliki sertfikat SMK3 atau OHSAS 18001 akan dapat meningkatkan citra perusahaan sehingga pelanggan semakin percaya terhadap perusahaan tersebut.

d)     Membuat Sistem Manajemen Yang Efektif
Denagn menerapkan SMK3 atau OHSAS 18001 maka sistem manajemen keselamatan akan tertata dengan baik dan efektif. Karena di dalam SMK3 ataupun OHSAS 18001 dipersyaratkan adanya prosedur yang terdokumentasi, sehingga segala aktifitas dan kegiatan yang dilakukan akan terorganisir, terarah, berada dalam koridor yang teratur dan dilakukan secara konsisten. Rekaman-rekaman sebagai bukti penerapan sistem disimpan untuk memudahkan pembuktian identifikasi akar masalah ketidaksesuaian. Sehingga analysis atau identifikasi ketidaksesuaian tidak berlarur-larut dan melebar menjadi tidak terarah, yang pada akhirnya memberikan rekomendasi yang tidak tepat atau tidak menyelesaikan masalah.

Dalam sistem ini juga dipersyaratkan untuk dilakukan perencanaan, pengendalian, tinjau ulang, umpan balik, perbaikan dan pencegahan. Semua itu merupakan bentuk sistem manajemen yang efektif. Sistem ini juga meminta komitmen manajemen dan partisipasi dari semua karyawan, sehingga totalitas ini akan memberikan lebih banyak peluang untuk melakukan peningkatan atau perbaikan yang lebih efektif bagi perusahaan.

Itulah beberapa manfaat dari sekian manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan SMK3. semua manfaat penerapan SMK3 akan kembali kepada perusahaan. Namun seringkali manfaat tersebut tidak pernah diukur secara kuantitatif sehingga tidak terlihat benefit yang diperoleh dari penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja tersebut. Sistem pelaporan SMK3 yang banyak dilakukan adalah dalam bentuk pengukuran pencegahan kegagalan dan bukan dalam bentuk pencapaian kesuksesan atau keberhasilan. Sehingga manajemen hanya melihat K3 sebagai sistem support yang masih menjadi cost center dan belum bisa berkontribusi kepada profit perusahaan.

Program Pengembangan
Divisi HR menciptakan beberapa program pengembangan di berbagai bidang, misalnya teknologi dan menjaga kualitas produk. Teknologi pembuatan hingga pengemasan makanan dan minuman di pabrik Mayora sebagian besar menggunakan teknologi tingkat tinggi. Misalnya saja salah satu mesin pengemasan biskuit dari Eropa yang dimiliki Mayora, diklaim sebagai mesin pengemas terbesar di dunia.Mesin tersebut menggunakan teknologi robot yang mampu memindahkan ribuan biskuit dalam satu jam ke tempat pengemasan, sementara pada pabrik serupa, masih menggunakan cara manual. Kendati demikian, Mayora tetap menyerap tenaga kerja sekitar 2.000 hingga 3.000 orang setiap kali membangun pabrik baru. “Karena kita industri pabrik, jadi ini padat karya ya, kami tetap membutuhkan SDM baru untuk tenaga pengemasan

Saat ini, pekerja yang berada di pabrik Mayora Jatake I dan II Tangerang berjumlah sekitar 5.000 orang. Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 4 Juli 1990 ini rencananya akan membangun pabrik baru di Balaraja, Tangerang, yang akan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang.

PT.Mayora mencoba menyesuaikan saluran distribusinya dengan kebutuhan pelanggannya. Saluran distribusi yang kreatif dan luar biasa ini menjadi sumber dari keunggulan bersaingnya. Sehingga PT.Mayora dapat memperoleh banyak pangsa pasar dan dapat menjangkau populasi sasaran yang tersebar luas. Sehingga dapat melayani berbagai kebutuhan dari beberapa segmen dengan cepat dan terfragmentasi.

Sistem saluran seringkali berkembang agar dapat memenuhi peluang dan kondisi pasar. Maka untuk mendapatkan efektivitas maksimum, analisis dan pengambilan keputusan saluran distribusi harus lebih ditekankan pada tujuan. Mendesain sebuah sistem saluran membutuhkan analisis terhadap kebutuhan layanan konsumen. Mendesain saluran distribusi dinilai dengan menemukan nilai apa yang diinginkan oleh berbagai segmen sasaran dari saluran distribusi.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Manajemen memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai visi dan misi sebuah organisasi baik organisasi yang bergerak di bidang sosial atau pun yang bergerak di bidang profit Orientet. dengan manjemen sebuah organisasi berharap dapat mewujudkan visi dan misinya yang menjadi tujuan berdirinya sebuah organisasi dengan catatan sebuah organisasi memiliki sistem manjemen yang baik. karena organisasi sangatlah sulit untuk berkembang jika tanpa adanya sistem manajemen yang baik.

4.2 Saran

Mengingat pentingnya system manajemen dan struktur organisasi dalam sebuah perusahaan maka perlu kiranya masalah ini diperhatikan dan dipahami sebaik-baiknya. Setelah mamahami pengorganisasian maka sebaiknya diterapkan dalam bentuk actual di lapangan. Dan untuk para pemimpin  sebaiknya harus mengetahui semua hal yang menyangkut tentang organisasi baik secara individu maupun kelompok.

Agar suatu manajemen berhasil para anggota harus saling bekerjasama dengan baik dan menjaga kebersamaan agar apabila terjadi masalah dapat diselesaikan dengan baik-baik tanpa jarus mengganggu proses organisasi.



DAFTAR PUSTAKA

http://andikaputra-dika.blogspot.com/2013/06/sistem-manajemen-dan-struiktur.htmlhttp://elib.unikom.ac.id/download.php?id=146720

http://usahasuksesmandiri.blogspot.com/201/09/profil-sejarah-mayora-indah-tbk.html

http://swa.co.id/business-strategy/marketing/ekspansi-ke-timur-tengah-dan-afrika-mayora-targetkan-ekspor-us-10-juta

http://www.scribd.com/doc/44219936/OPERASI-PT-MAYORA

http://f4ilkom.blogspot.com/2012/06/analisis-internal-dan-eksternal-putri-n.html

www.google.com