sekilas "selfie" MYOR 2016
selfie lage @ MYOR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) akan kembali menerbitkan surat utang senilai Rp 500 miliar. Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kamis (19/4), MYOR telah mendaftarkan rencana emisi surat utang bertajuk Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Tahap III Tahun 2018.
Surat utang ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutkan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah dengan target total Rp 2 triliun. Sebelumnya, pada Februari 2017, Mayora sudah menerbitkan obligasi tahap I senilai Rp 500 miliar. Diikuti, dengan emisi tahap II senilai Rp 550 miliar pada Desember 2017.
Nah, tahun ini, MYOR akan menerbitkan obligasi tahap III senilai Rp 500 miliar. Obligasi bertenor lima tahun ini memberikan kupon tetap sebesar 8,15% per tahun.
Penawaran umum obligasi ini sudah berlangsung pada 18-19 April 2018. Sementara, tanggal penjatahan pada 20 April 2018. Selanjutnya, surat utang ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 April 2018.
Pembayaran bunga perdana akan dilakukan pada 24 Juli 2018. MYOR menetapkan pembayaran kupon setiap triwulan.
PT Indo Premier Sekuritas dan PT mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi obligasi ini.
🍯
JAKARTA - Jogi Hendra Atmadja tampaknya harus banyak bersyukur pada 2017 ini. Bagaimana tidak, kekayaan yang diraupnya meroket tajam pada tahun ini.
Jogi Hendra Atmadja mencatatkan kenaikan kekayaan sampai USD1,85 miliar atau Rp25 triliun. Pada 2017, dia mencatatkan kekayaan sebesar USD2,7 miliar, padahal pada 2016 dia hanya mencatat kekayaan USD850 juta.
Jogi Hendra Atmadja merupakan pemilik Mayora Group. Salah satu perusahaan makanan olahan terbesar Indonesia. Perusahaan ini memproduksi dari kopi dan sereal menjadi permen dan biskuit.
Baca juga:
Mayora Group sendiri telah menjual produknya di lebih dari 90 negara. Keluarganya yang awalnya merupakan imigran asal China telah membuat biskuit sejak 1970. Kini, tiga generasi terjun langsung ke perusahaan ini.
Jogi beserta saudara dan sepupunya menjadi pemilik saham terbesar dari perusahaan ini.
Saham PT Mayora Indonesia Tbk (MYOR), salah satu perusahaan di bawah Mayora Group, memang mencatat kenaikan harga saham yang cukup lumayan sepanjang tahun ini.
Harga saham MYOR sudah naik sebesar 27,65% dari harga Rp1.645 per saham pada 2 Januari 2017 menjadi Rp2.100 pada 4 Desember.
(wdi)
MANAJEMEN ORGANISASI DAN LINGKUNGAN BISNIS PT. MAYORA INDAH, TBK
JANUARY 28, 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam perekonomian global baru yang muncul dengan perlahan, sumber daya manusia, Sesuai perkembangan sistem manajemen sebuah organisai ataupun industri dalam mewujudkan suatu visi dan misi organisasi atau industri.maka kali ini kami akan memaparkan peran dan fungsi manajemen yang berperan penting dalam membuat organisansi atau industri untuk mencapai visi dan misi dalam PT Mayora Indah Tbk perusahaan yang bergerak bidang makanan.
Manajemem Perusahaan ini telah berkembang menjadi sebuah bisnis yang membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan mendayagunakan produk dan jasa yang diberikan perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan perusahaan bisa memperluas pasar di dunia. Adanya persaingan antara perusahaan maka setiap perusahaan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggannya baik berupa produk maupun jasa. Untuk itu perusahaan membutuhkan tenaga manajemen yang handal untuk bertindak sebagai jembatan antara perusahaan dan pelanggan serta membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan mendayagunakan produk dan jasa yang diberikan perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan.
1.2 Rumusan Masalah
Profil dari Perusahaan
Sejarah Perusahaan
Struktur Organisasi
Visi dan Misi PT Mayora Indah Tbk
Peran dan Fungsi manajemen
1.3 Tujuan Penulisan
Mengetahui Profil Dari Perusahaan
Mengetahui Sejarah Perusahaan
Mengetahui Struktur Organisasi
Mengetahui Visi dan Misi PT. Mayora Indah, Tbk
Mengetahui Peran dan Fungsi Manajemen
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Manajemen
Ada beberapa definisi mengenai manajemen yang diberikan oleh para ahli. Robbins dan Coulter (1999) menyebutkan manajemen adalah proses pengkoordinasian dan pengintegrasian kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efektif dan efisien melalui orang lain. 2 kata penting yang saling terkait di sini adalah pengkoordinasian orang lain dan efektif efisien. Pengkoordinasian orang lain artinya melibatkan orang lain, sedangkan efektif dan efisien untuk menunjukkan berdaya guna dan berhasil guna. Pengkoordinasian orang lain tidak berarti kegiatan tidak dapat dilakukan sendiri, hanya saja dalam pertimbangan efektifitas dan efisiensi, perlu pelibatan orang lain. Lalu untuk dapat tercapai secara optimal pelibatan tersebut, perlu dikelola atau ada proses atau upaya pengkoordinasian yang disebut manajemen. Ahli-ahli lain juga memberikan definisi yang kurang lebih sama. Gibson, Donelly, dan Ivancevich (1996) menyebutkan manajemen adalah proses yang dilakukan seorang atau beberapa orang untuk mengkoordinasikan aktifitas orang lain untuk mencapai hasil-hasil yang tidak dapat dicapai oleh orang itu sendiri. Follet dalam Stoner dan Wankel (1986), menyebutkan bahwa manajemen adalah seni untuk melakukan sesuatu melalui orang lain. Kemudian Siagian dalam Dadang dan Sylvana (2007) mengemukakan bahwa manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.
Manajemen merupakan suatu ilmu dan juga suatu seni. Sebagai suatu ilmu, manajemen harus memiliki landasan keilmuan yang kokoh. Sebagai seni, maka manajemen dipraktekkan berdasarkan keterampilan yang diterapkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dari batasan-batasan tersebut, dapat dikatakan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni yang mempelajari bagaimana mengelola manusia melalui orang lain.
2.2 Definisi Visi Dan Misi
Dalam hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya, secara umum bisa di katakan bahwa Visi dan Misi adalah suatu konsep perencanaan yang di sertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan.
Bagi mereka yang berkecimpung dalam kegiatan organisasi tentu tidak asing dengan kalimat Visi dan Misi di karenakan suatu organisasi, kelompok atau badan suatu instansi pasti memiliki Visi dan Misi untuk mewujudkan tujuannya, tapi apakah Visi dan Misi hanya bisa di miliki dan di terapkan oleh Suatu Organisasi, kelompok atau bandan suatu instansi…? Jawabnya tentu tidak, Visi dan Misi pun bisa di miliki dan di terapkan secara personal dan individu.Lalu apakah pengertian dari Visi dan Misi…? Dari referensi materi berikut ada beberapa pengertian dari Visi dan Misi yang mudah-mudahan dapat memberi manfaat…
Pengertian Visi
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan – tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, dikarenakan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut. Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi:
– Berorientasi ke depan
– Tidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini
– Mengekspresikan kreatifitas
– Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat
Pengertian Misi
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan.
Visi dan Misi Juga memiliki arti lain yaitu:
Visi adalah suatu pernyataan tentang gambaran keadaan clan karakteristik yang
ingin di capai oleh suatu lembaga pada jauh dimasa yang akan datang. Banyak intepretasi yang dapat keluar dari pernyataan keadaan ideal yang ingin dicapai lembaga tersebut. Visi itu sendiri tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, oleh kemungkinan kemajuan clan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut. Pernyataan Visi tersebut harus selalu berlaku pada semua kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi sehingga suatu Visi hendaknya mempunyai sifat/fleksibel.
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi. Pernyataan Misi memberikan keterangan yang jelas tentang apa yang ingin dituju serta kadang kala memberikan pula keterangan tentang bagaimana cara lembaga bekerja. Mengingat demikian pentingnya pernyataan misi maka selama pembentukannya perlu diperhatikan masukan-masukan dari anggota lembaga serta sumber-sumber lain yang dianggap penting. Untuk secara Iangsung pernyataan Misi belum dapat dipergunakan sebagai petunjuk bekerja.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Profil Perusahaan
PT Mayora Indah Tbk adalah perusahaan Fast Moving Consumer Goods yang mempunyai inti usaha dibidang makanan. Mayora Group adalah salah satu kelompok bisnis produk konsumen di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 17 Februari 1977. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 Juli 1990. Produksi dari PT Mayora Indah Tbk berbagai jenis kebutuhan pasar seperti biskuit, permen, wafer, cokelat, makanan kesehatan dan juga kopi. Mayora Group telah semakin berubah dari industri rumah biskuit rendah hati menjadi salah satu Perusahaan terbesar Cepat Konsumen Pindah Barang dengan 13 Pabrik dan lebih dari 25.000 karyawan. PT Mayora Indah Tbk akan berusaha memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan negara tempat perusahaan beroperasi dan PT Mayora Indah Tbk telah membuktikan dirinya sebagai produsen yang berkualitas dengan mendapatkan penghargaan op 100 Perusahaan Eksportir di Indonesia dari majalah Swa. perusahaan ini berdomisili di Tangerang dengan pabrik berlokasi Tangerang. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Mayora, Jl. Tomang Raya No. 21-23, mayora indah Tbk.
3.2 Sejarah Perusahaan
Mayora Indah Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 17 Februari 1977 berdasarkan akta No. 204 yang diubah dengan akta No. 320 tanggal 22 Juni 1977, keduanya dibuat dihadapan Notaris Poppy Savitri Parmanto S.H., sebagai pengganti dari Notaris Ridwan Suselo S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan no. Y.A.5/5/14 tanggal 3 Januari 1978 dan telah didaftarkan pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang No. 2/PNTNG/1978 tanggal 10 Januari 1978 serta diumumkan dalam Berita Negara RI No. 39 tanggal 15 Mei 1990, Tambahan No. 1716.
Anggaran Dasar Perusahaan diubah dengan akta No. 421 tertanggal 30 Desember 1989 dan diubah kembali dengan akta No. 155 tertanggal 16 Januari 1990, keduanya dibuat dihadapan S.P. Henny Sidkhi S.H., notaris di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-1696.HT.01.04.TH.90 tertanggal 26 Maret 1990. Anggaran Dasar Perusahaan juga diubah secara menyeluruh dengan akta No. 49 tertanggal 4 April 1990 dibuat dihadapan S.P. Henny Sidkhi S.H., notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-2609.HT.01.04.TH.90 tertanggal 7 Mei 1990.
Perubahan tersebut antara lain meningkatkan modal dasar Perusahaan dari Rp.20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah) menjadi Rp. 30.000.000.000,- (tiga puluh milyar rupiah) yang terbagi atas Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) saham biasa dengan nilai nominal Rp. 1.000,- per saham. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta Notaris Adam Kasdarmadji S.H., No. 448 tanggal 27 juni 1997, antara lain mengenai maksud dan tujuan perusahaan. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-620.HT.01.04.TH.98 tanggal 6 Februari 1998. Pada tanggal 25 Mei 1990, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. SI-109/SHM/MK.10/1990 untuk menawarkan 3.000.000 saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek di Indonesia. Saham tersebut mulai tercatat di Bursa Efek pada tanggal 4 Juli 1990.
Adapun tujuan perusahaan menawarkan sebagian dari modal sahamnya kepada masyarakat melalui Bursa Efek di Indonesia antara lain untuk memperkuat struktur permodalan Perusahaan dengan cara pengurangan kewajiban jangka panjang, meningkatkan kegiatan usaha dengan ekspansi atau perluasan di bidang makanan ringan dan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas baik perorangan maupun lembaga/badan usaha untuk memiliki saham Perusahaan. Selanjutnya pada tanggal 16 Oktober 1992, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-1710/PM/1992, perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, atas penawaran umum terbatas kepada pemegang saham sebanyak 63.000.000 saham, yang mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 30 Desember 1992. Pada tanggal 7 Februari 1994, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-219/PM/1994 perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, atas penawaran umum terbatas II kepada para pemegang saham sebanyak 24.570.000 saham, yang mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 1 Maret 1994. Pada tanggal 31 Desember 2004 seluruh saham Perusahaan sejumlah 766.584.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tanggal 26 Mei 1997, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. 001/MI/V/97 perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan atas penawaran umum obligasi kepada masyarakat sebesar Rp.300.000.000.000,- pada tingkat bunga tetap sebesar 14,65% per tahun. Seluruh obligasi dijual dengan harga nilai nominal dan dicatat di Bursa Efek Surabaya. Pada tahun 2004 obligasi telah dilunasi Perusahaan. Pada tanggal 27 Juni 2003, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-1542/PM/2003 perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan atas penawaran umum obligasi kepada masyarakat sebesar Rp. 200.000.000.000,- pada tingkat bunga tetap sebesar 14% per tahun. Seluruh obligasi dijual dengan harga nilai nominal dan dicatat di Bursa Efek Surabaya. Perusahaan berdomisili di Tangerang dengan pabrik berlokasi Tangerang dan Bekasi. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Mayora, Jl. Tomang Raya No. 21-23, Jakarta 11440.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1978. Jumlah karyawan perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2003, 2004 dan 2005 masing-masing adalah 4.310 karyawan, 4.650 karyawan dan 5.317 karyawan. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (group) Mayora. Perusahaan juga merupakan induk perusahaan dengan memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan berikut:
PT Sinar Pangan Barat (SPB) yang berdomisili di Medan. Jenis usahanya industri makanan dan olahan, mulai beroperasi sejak tahun 1991.
PT Sinar Pangan Timur (SPT) yang berdomisili di Surabaya. Jenis usahanya industri makanan dan olahan, mulai beroperasi sejak tahun 1992.
PT Torabika Eka Semesta (TES) yang berdomisili di Tangerang. Jenis usahanya industri pengolahan kopi bubuk dan instan, mulai beroperasi sejak tahun 1990.
PT Kakao Mas Gemilang (KMG), dimiliki TES dengan kepemilikan 96%, berdomisili di Tangerang. Jenis usahanya industri pengolahan biji kakao, mulai beroperasi sejak tahun 1985.
Mayora Nederland B.V., berdomisili di Belanda. Yang jenis usahanya jasa keuangan dan mulai beroperasi sejak tahun 1996.
3.3 Struktur Organisasi
Bentuk organisasi PT Mayora Indah Indonesia adalah struktur organisasi proyek denagn hubungn organisasi, terutama pada orang-orang yang bekerja pada proyek yang sama. Strutur organisasi perusahaan terdiri dari beberapa kelompok dari fungsi yang berbeda dengan setiap kelompok yang menitikberatkan pada pengembangan produk tertentu atau lini produksi.
Kendali perusahaan pada Presiden Direktur sebagai pucuk pimpinan. Pelimpahan tugas kerja kepada bawahan melalui masing-masing manajer departemen, kemudian dilanjutkan pada staff serta karyawan. Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan memberikan saran kepada Direksi atas pengelolaan Perusahaan, termasuk perencanaan dan pengembangan, operasional dan penganggaran, kepatuhan dan tata kelola perusahaan dan penerapan keputusan RUPST. Direksi bertanggung jawab kepada RUPST. Rapat Dewan Komisaris diadakan sebulan sekali dan juga setiap saat apabila dibutuhkan. Rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi diadakan dua kali sebulan. dibawah Dewan Komisarisn Dewan Komisaris dibantu oleh seorang Sekretaris serta Internal Audit untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan Bapepam-LK dan SEC serta peraturan relevan lainnya. Piagam menegaskan tanggung jawab Komite Audit sebagai berikut:
Mengawasi proses pelaporan keuangan perusahaan atas nama Dewan Komisaris; merekomendasikan pilihan atas auditor eksternal kepada Dewan Komisaris. Penunjukkan akhir tergantung dari persetujuan pemegang saham;
Mengadakan rapat secara berkala dengan auditor internal dan eksternal untuk membahas hasil evaluasi mereka atas pengendalian rencana kerja audit dan non-audit, penemuan-penemuan mengenai lemahnya pengendalian internal atas pelaporan keuangan dan evaluasi dari laporan keuangan konsolidasian.
Direksi
Direksi tersebut berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan, baik dalam maupun luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi dibantu oleh Kepala Divisi dan/atau Kepala Unit Organisasi serta dibantu oleh Staf Ahli Direksi. Staf Ahli Direksi terdiri dari Staf Ahli Utama dan Staf Ahli Pratama. Staf Ahli Direksi ini mendukung dan membantu Direksi dalam mengelola, mengendalikan dan mengembangkan perusahaan.
Direksi terdiri dari:
a) Direktur utama Bertanggung jawab atas berjalannya semua fungsi organisasi Di perusahaan dan berwenang menetapkan arah kebijakan serta strategi perusahaan yang menyeluruh.
b) Direktur Pemasaran Bertanggung jawab atas fungsi-fungsi dibawah ini:
Fungsi pemasaran
Fungsi Account Manager
Kebijakan Promosi
Kebijakan penjualan dan Kontrak penjualan
Kebijakan Harga
Kebijakan Pemasok
Kebijakan Hubungan Pelanggan (CRM)
c) Direktur Umum dan Personalia.Untuk membantu dalam mengelola dan menjalankan kegiatan Perusahaan dan untuk mendukung dan membantu Direktur SDM & Umum dalam mengelola dan menjalankan kegiatan Perusahaan meliputi bidang Pelayanan SDM & Remunerasi, Pengembangan Sistem SDM & Organisasi, Pengembangan SDM & Penilaian Kinerja serta Manajemen Kualitas.
d) Direktur Pengembangan Produk.
Untuk mendukung dan membantu Direktur Utama dalam mengelola dan menjalankan kegiatan Perusahaan meliputi bidang Pengembangan Bisnis untuk menangani aktifitas pengembangan bisnis yang ada dan mencari peluang bisnis baru yang prospektif, menangani urusan fungsi yang berhubungan dengan pengembagan produk serta rekayasa produk, dokumentasi & infrastruktur pendukung & fungsi yang berhubungan dengan dukungan terhadap aktifitas pengembangan produk.
e) Direktur pengembangan Produk membawahi:
– Manajer teknik yang bertanggung jawab atas pengembangan cara menghasilkan produk yang berkualitas.
– Manajer Laboratorium yang bertugas untuk meriset atau melakukan pengukuran dalam pembuatan produk yank akan diproduksi.
– Staff Projek yang bertugas untuk mengamati dan membantu dalam pembuatan produk baru.
f) Direktur Keuangan
Direktur keuangan bertanggung jawab mengelola dan menjalankan kegiatan Perusahaan untuk:
Menangani urusan Biaya & HPP dan Persediaan.
Menangani urusan Penjualan, Piutang dan Hutang.
Menangani urusan Anggaran & Pelaporan.
Menangani urusan Sistem & Prosedur.
Menangani urusan Pengelolaan Dana dan Perencanaan Keuangan.
Menangani urusan Verifikasi, Bendahara dan Bank.
Menangani urusan Pajak dan Asuransi.
Menangani urusan yang berhubungan dengan Optimasi Aset dan Portofolio Investasi.
Divisi Biskuit Untuk membantu direktur utama untuk menjalankan kegiatan perusahaan dalam produk biscuit seperti; Romma dan Better.
Divisi Kembang Gula Untuk membantu direktur utama untuk menjalankan kegiatan perusahaan dalam produk kembang gula seperti; Kopiko, Kis, Tamarin, Plonk.
Divisi Chocolate dan Water Untuk membantu direktur utama untuk menjalankan kegiatan perusahaan dalam produk Chocolate dan Water seperti; Beng-Beng, Astor,Choki-Choki dan Danisa. Serta Vitazone.
Manajer Plant Untuk membantu dan mendukung pada tiap divisi yang ditetapkan yaitu Divisi Biskuit, Divisi Chocolate dan wafer dan Divisi Kembang Gula dalam perencanaan serta pengawasan kinerja perusahaan.
Manajer Produk Untuk membantu dan mendukung pada tiap divisi yang ditetapkan yaitu Divisi Biskuit, Divisi Chocolate dan wafer dan Divisi Kembang Gula dalam perencanaan serangkaian kegiatan dalam produksi.
Manajer Quality Control Untuk membantu dan mendukung pada tiap divisi yang ditetapkan yaitu Divisi Biskuit, Divisi Chocolate dan wafer dan Divisi Kembang Gula dalam pengecekan terhadap produk dan pengontrol barang hasil produksi.
3.4 Visi dan Misi PT Mayora Indah Tbk
a) VISI
Menjadi produsen dengan kualitas produk makanan dan minuman yang dipercaya oleh konsumen, baik di pasar domestik maupun internasional, dan mengendalikan saham yang signifikan.
b) MISI
Terus meningkatkan posisi kompetitip kami dalam kategori
Membangun merk yang kuat dan saluran distribusi di semua line
Menyediakan lingkungan kerja yang menantang, menyenangkan dan menguntungkan secara finansial dimana persaingan yang adil dan bertanggung jawab
membawa nilai-nilai kepada stake holder kita dengan mengamankan pertumbuhan keuangan kita di struktur yang kuat pada industri
Untuk mendukung terlaksananya visi dan misi PT. Mayora telah berkomitmen dalam mengembangkan :
PRODUK
Dari segi produk PT mayora terus mengembangkan produk-produk baru yang berkualitas demi memenuhi kebutuhan pasar.
Berikiut bebarapa produk mayora yang telah beredar di pasaran:
~ BISCUIT :
– ROMA SARI GANDUM
– ROMA BETTER SANDWICH BISCUIT
– ROMA BISCUIT KELAPA
– ROMA CREAM CRACKERS
– ROMA COFFEEJOY
MAYORA MEMILIKI BEBERAPA MEREK TERKEMUKA YANG DIKENAL SEBAGAI BISKUIT MARIE ROMA, SLAI O’LAI, LEBIH BAIK, DAN SARI GANDUM. DALAM KATEGORI BISKUIT, MAYORA ADALAH SALAH SATU PRODUSEN BISKUIT DIHORMATI. BAHKAN, MAYORA MEMILIKI PABRIK BISKUIT TERBESAR DI ASIA TENGGARA.
~ permen :
– Kopiko
– Tamarin
– Kis mint
Divisi permen telah membuat terobosan dengan meluncurkan permen Kopiko sebagai pelopor permen kopi dan menjadi nomor satu di dunia, sementara KIS membangun ikatan yang sangat sendiri dengan konsumen melalui Paket Emoticon.
~ Kue wafer dan coklat :
– Choki-choki
– Zuperrr keju
– Beng-beng
– Superstar
– Astor
Divisi Wafer menyajikan inovasi baru dalam setiap produk, kita acara menjadi pelopor di Segmen Wafer gulung dengan meluncurkan Astor. Dan Semua produk Mayora Cokelat terbuat dari coklat yang nyata, untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Choki choki-hadir sebagai produk unggulan yang merupakan pelopor dalam Segmen Coklat Pasta.
~ kopi :
– Kopiko brown coffee
– Tora bika diet
– Tora bika 3inOne
– Tora bika duo
– Tora bika cappuccino
Torabika adalah salah satu produsen terbesar kopi instan di Indonesia, dan Asia Tenggara. Torabika Merek terkenal dan tertanam di hati dari Masyarakat. Oleh karena itu Torabika terus membuat terobosan dalam menjaga kualitas produk-produknya. Jadi tetap dekat dengan konsumen.
~ mayora nutrisi :
– Energen oat milk
– Energen sereal dan susu bergizi
Sejak peluncuran pertama, Energen ditujukan untuk menjadi pemimpin pasar di kategori Mix Sereal, dan Energen mencapai target dengan mengendalikan 93 % dari pangsa pasar sereal campuran.
~ makanan instan
~ minuman instan
MEDIA
Untuk memperluas pasar PT mayora mengnalkan Produknya melalui beberapa media diantaranya :
– berita
– acara
– video
– foto
– iklan
HUBUNGAN BISNIS
Dari segi bisnis perusahaan sangat bergantung pada:
~ pemasok
kekhawatiran tentang Keselamatan, Kualitas, dan keterjangkauan produk, oleh karena itu PT.MAYORA terus mencari kerjasama dengan pemasok bahan baku dan bahan kemasan yang dapat memberikan produk dengan kualitas baik dan layanan dengan harga yang kompetitif
.~ distribusi
Saat ini, Mayora memiliki sekitar 500 distributor di seluruh Indonesia dan di seluruh dunia Namun, masih memperluas jaringan distribusi di seluruh dunia.
PESAING
Untuk tetap eksis di dunia industry PT. Mayora terus melakukan perbaikan agar dapat bersaing di pasar domestic dan internasional. Beberapa pesaing PT. Mayora yang bergerak diindustri makanan yaitu :
KHONG GUAN
GARUDA FOOD
KRAAF FOOD INDONESIA
ARNOTT’S INDONESIA
OPERASI INTERNASIONAL
Saat ini Mayora beroperasi di 6 negara di luar Indonesia, yaitu: Cina, India, Filipina, Thailand, Malaysia dan Vietnam. Mayora keseluruhan telah hadir di total 85 negara di seluruh dunia.
Sejalan dengan pertumbuhan cepat dan ekspansi, Mayora Group pembuka ke peluang untuk memperluas geografis melalui ekspor.
BADAN HUKUM
Dasar hukum dari status badan hukum PT tersebut tercantum di dalam Pasal 1 butir 1 UUPT, sebagai berikut:
Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini dan peraturan pelaksananya. PT merupakan badan hukum. Perseroan merupakan suatu bentuk (legal form) yang didirikan atas fiksi hukum (legal fiction) bahwa perseroan memiliki kapasitas yuridis yang sama dengan yang dimiliki oleh orang perseorangan (natural person).
Apabila dikaitkan dengan unsur-unsur mengenai badan hukum, maka unsur-unsur yang menandai PT sebagai badan hukum adalah bahwa PT mempunyai kekayaan yang terpisah (Pasal 24 ayat (1) UUPT), mempunyai kepentingan sendiri (Pasal 82 UUPT), mempunyai tujuan tertentu (Pasal 12 huruf b UUPT), dan mempunyai organisasi teratur (Pasal 1 butir 2 UUPT).
SERIKAT KERJA
Serikat pekerja, sebuah organisasi karyawan yang ada didalam suatu perusahaan, diharapkan dapat berfungsi sebagai institusi yang melakukan employee counseling programs. Dengan peran serta tersebut, serikat pekerja sudah menunjukkan kemitraan yang positif kepada pengusaha. Sebaliknya, pengusaha dapat menarik manfaat yang besar akan peran serta organisasi pekerja, dalam hal ini serikat pekerja. Dengan sendirinya akan muncul image positif tentang keberadaan serikat pekerja di lingkungan pekerja dan karyawan.
3.5 Peran Dan Fungsi manajemen
Manajemen ISO (International Organization for Standardization)
Saat ini PT mayora indah telah menerapkan sisitem manajemen ISO 22000 : 2005 yaitu tentang keamanan pangan Untuk menjaga mutu produk dan keamanan pangan sebagai salah satu standar FOOD SAFETY, yang digunakan secara internasional diseluruh dunia.
PT mayora menerapkan sistem manajemen ISO Selain kebutuhan dunia industri makanan pada khususnya adalah bagaimana meningkatkan profit margin dan efisiensi organisasi sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh karenanya permasalahan ini perlu diantisipasi dengan menerbitkan suatu metode untuk melakukan risk analysis atau analisis resiko terhadap bahaya yang disebabkan oleh makanan dalam proses penyediaannya dan sekaligus diperlukan suatu metode manajemen mutu yang dapat mengontrol dan meningkatkan perbaikan yang berkesinambungan. Melalui penerepan ISO 22000 ini PT Mayora indah berharap dapat menjamin keamanan produknya untuk dikonsumsi dan melakukan perbaikan yang berkesinambungan Sebagaimana standar sistem Manajemen Mutu ISO 22000 yang ditinjau secara periodik.
SMK3 sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, beberapa diantaranya adalah:
a) Melindungi Pekerja
Tujuan utama penerapan SMK3 adalah untuk melindungi pekerja dari segala bentuk kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Bagaimanapun pekerja adalah asset perusahaan yang paling penting. Dengan menerapkan K3 angka kecelakaan dapat dikurangi atau ditiadakan sama sekali, hal ini juga akan menguntungkan bagi perusahaan, karena pekerja yang merasa aman dari ancaman kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan bekerja lebih bersemangat dan produktif.
b) Patuh Terhadap Peraturan dan Undang-Undang
Perusahaan-perusahaan yang mematuhi peraturan atau perundang-undangan yang berlaku pada umumnya terlihat lebih sehat dan exist. Karena bagaimana peraturan atau perundang-undangan yang dibuat bertujuan untuk kebaikan semua pihak. Dengan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku maka perusahaan akan lebih tertib dan hal ini dapat meningkatkan citra baik perusahaan itu sendiri. Berapa banyak perusahaan melakukan pengembangan terhadap peraturan yang berlaku mengalami kebangkrutan atau kerugian karena mengalami banyak permasalahan baik dengan karyawan, pemerintah dan lingkungan setempat
c) Meningkatkan kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan
Penerapan SMK3 secara baik akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Betapa banyak pelanggan yang mensyaratkan para pemasok atau suplier mereka untuk menerapkan SMK3 atau OHSAS 18001. karena penerapan SMK3 akan dapat menjamin proses yang aman, tertib dan bersih sehingga bisa meningkatkan kualitas dan mengurangi produk cacat. Para pekerja akan bekerja secara lebih baik, karena mereka terlindungi dengan baik sehingga bisa lebih produktif. Kecelakaan dapat dihindari sehingga bisa menjamin perusahaan beroperasi secara penuh dan normal untuk menjamin kontinuitas supplai kepada pelanggan. Tidak jarang pelanggan melakukan audit K3 kepada para pemasok mereka untuk memastikan bahwa pekerja terlindungi dengan baik dan proses produksi dilakukan secara aman. Tujuan mereka tidak lain adalah untuk memastikan bahwa mereka sedang berbisnis dengan perusahaan yang bisa menjamin kontinuitas supplai bahan baku mereka. Disamping itu dengan memiliki sertfikat SMK3 atau OHSAS 18001 akan dapat meningkatkan citra perusahaan sehingga pelanggan semakin percaya terhadap perusahaan tersebut.
d) Membuat Sistem Manajemen Yang Efektif
Denagn menerapkan SMK3 atau OHSAS 18001 maka sistem manajemen keselamatan akan tertata dengan baik dan efektif. Karena di dalam SMK3 ataupun OHSAS 18001 dipersyaratkan adanya prosedur yang terdokumentasi, sehingga segala aktifitas dan kegiatan yang dilakukan akan terorganisir, terarah, berada dalam koridor yang teratur dan dilakukan secara konsisten. Rekaman-rekaman sebagai bukti penerapan sistem disimpan untuk memudahkan pembuktian identifikasi akar masalah ketidaksesuaian. Sehingga analysis atau identifikasi ketidaksesuaian tidak berlarur-larut dan melebar menjadi tidak terarah, yang pada akhirnya memberikan rekomendasi yang tidak tepat atau tidak menyelesaikan masalah.
Dalam sistem ini juga dipersyaratkan untuk dilakukan perencanaan, pengendalian, tinjau ulang, umpan balik, perbaikan dan pencegahan. Semua itu merupakan bentuk sistem manajemen yang efektif. Sistem ini juga meminta komitmen manajemen dan partisipasi dari semua karyawan, sehingga totalitas ini akan memberikan lebih banyak peluang untuk melakukan peningkatan atau perbaikan yang lebih efektif bagi perusahaan.
Itulah beberapa manfaat dari sekian manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan SMK3. semua manfaat penerapan SMK3 akan kembali kepada perusahaan. Namun seringkali manfaat tersebut tidak pernah diukur secara kuantitatif sehingga tidak terlihat benefit yang diperoleh dari penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja tersebut. Sistem pelaporan SMK3 yang banyak dilakukan adalah dalam bentuk pengukuran pencegahan kegagalan dan bukan dalam bentuk pencapaian kesuksesan atau keberhasilan. Sehingga manajemen hanya melihat K3 sebagai sistem support yang masih menjadi cost center dan belum bisa berkontribusi kepada profit perusahaan.
Program Pengembangan
Divisi HR menciptakan beberapa program pengembangan di berbagai bidang, misalnya teknologi dan menjaga kualitas produk. Teknologi pembuatan hingga pengemasan makanan dan minuman di pabrik Mayora sebagian besar menggunakan teknologi tingkat tinggi. Misalnya saja salah satu mesin pengemasan biskuit dari Eropa yang dimiliki Mayora, diklaim sebagai mesin pengemas terbesar di dunia.Mesin tersebut menggunakan teknologi robot yang mampu memindahkan ribuan biskuit dalam satu jam ke tempat pengemasan, sementara pada pabrik serupa, masih menggunakan cara manual. Kendati demikian, Mayora tetap menyerap tenaga kerja sekitar 2.000 hingga 3.000 orang setiap kali membangun pabrik baru. “Karena kita industri pabrik, jadi ini padat karya ya, kami tetap membutuhkan SDM baru untuk tenaga pengemasan
Saat ini, pekerja yang berada di pabrik Mayora Jatake I dan II Tangerang berjumlah sekitar 5.000 orang. Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 4 Juli 1990 ini rencananya akan membangun pabrik baru di Balaraja, Tangerang, yang akan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang.
PT.Mayora mencoba menyesuaikan saluran distribusinya dengan kebutuhan pelanggannya. Saluran distribusi yang kreatif dan luar biasa ini menjadi sumber dari keunggulan bersaingnya. Sehingga PT.Mayora dapat memperoleh banyak pangsa pasar dan dapat menjangkau populasi sasaran yang tersebar luas. Sehingga dapat melayani berbagai kebutuhan dari beberapa segmen dengan cepat dan terfragmentasi.
Sistem saluran seringkali berkembang agar dapat memenuhi peluang dan kondisi pasar. Maka untuk mendapatkan efektivitas maksimum, analisis dan pengambilan keputusan saluran distribusi harus lebih ditekankan pada tujuan. Mendesain sebuah sistem saluran membutuhkan analisis terhadap kebutuhan layanan konsumen. Mendesain saluran distribusi dinilai dengan menemukan nilai apa yang diinginkan oleh berbagai segmen sasaran dari saluran distribusi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Manajemen memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai visi dan misi sebuah organisasi baik organisasi yang bergerak di bidang sosial atau pun yang bergerak di bidang profit Orientet. dengan manjemen sebuah organisasi berharap dapat mewujudkan visi dan misinya yang menjadi tujuan berdirinya sebuah organisasi dengan catatan sebuah organisasi memiliki sistem manjemen yang baik. karena organisasi sangatlah sulit untuk berkembang jika tanpa adanya sistem manajemen yang baik.
4.2 Saran
Mengingat pentingnya system manajemen dan struktur organisasi dalam sebuah perusahaan maka perlu kiranya masalah ini diperhatikan dan dipahami sebaik-baiknya. Setelah mamahami pengorganisasian maka sebaiknya diterapkan dalam bentuk actual di lapangan. Dan untuk para pemimpin sebaiknya harus mengetahui semua hal yang menyangkut tentang organisasi baik secara individu maupun kelompok.
Agar suatu manajemen berhasil para anggota harus saling bekerjasama dengan baik dan menjaga kebersamaan agar apabila terjadi masalah dapat diselesaikan dengan baik-baik tanpa jarus mengganggu proses organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
http://andikaputra-dika.blogspot.com/2013/06/sistem-manajemen-dan-struiktur.htmlhttp://elib.unikom.ac.id/download.php?id=146720
http://usahasuksesmandiri.blogspot.com/201/09/profil-sejarah-mayora-indah-tbk.html
http://swa.co.id/business-strategy/marketing/ekspansi-ke-timur-tengah-dan-afrika-mayora-targetkan-ekspor-us-10-juta
http://www.scribd.com/doc/44219936/OPERASI-PT-MAYORA
http://f4ilkom.blogspot.com/2012/06/analisis-internal-dan-eksternal-putri-n.html
www.google.com